Tips Membuat Konten/Artikel SEO Friendly

Nyambung dari status sebelumnya disini https://goo.gl/ZRGmx1 , Sy coba tulis seputar konten, dan best practise yg sy lakuin saat bikin artikel pillar/utama.
Sebelumnya mohon maaf sekalih, sy bukan suhu-master-atau apalah, jauh dibawah itu levelnya. Cuman junior trader yg nyambi blogging doangan..hahay
Sekedar peringatan aja. Notesnya lumayan panjang, bahasa berbelit pabaliut, sangat mungkin isinya biasa aja dan ngga ada yg aneh/trik, maklum cuman kompilasi+copas doangan..
Kalau ngga masalah jika kecewa ntar, mangga lanjut bacanya ....

Pembukaan Dulu

Yang saia tangkap (bisa jadi salah ya), konten website itu secara general adalah hal yang kita sajikan/berikan ke visitor web kita.
Bisa berbagai macam hal.
Bisa berupa artikel, fungsi/tools online, image, file, kumpulan data, dan lain sebagainya.
Prinsip dasarnya; Apa yang dibutuhkan visitor, itu yang kita berikan. Itu yg kita sediakan kontennya di web.
Intinya sih, konten web itu ngga melulu berupa artikel.
Lanjut ke konten artikel ya ...

Konten Artikel

Untuk notes ini, bahasannya sesuai di fb status sebelumnya aja ya, fokusin ke konten artikel.
“Berapa Jumlah Kata Ideal?”
Yg satu ini kyknya cukup sering yg nanya.
Sejauh yg sy lihat dari hasil praktek sampai skrg di blog lokal/luar dalam beberapa niche berbeda, ngga ada fix di angka berapa jumlah kata yg ideal itu kyknya.
Hal yg sering dijadikan patokan; ambil rata-rata panjang artikel yg ada di page one, itu adalah jumlah kata ideal dalam artikel.
Yang cukup berpengaruh bagi sy mah di isi artikelnya yang menyesuaikan dengan user search intent.
User intent = kasarnya mah apa yg sebetulnya di cari visitor.
  • Visitor butuh image tertentu, sy berikan gambarnya..kalau perlu sama link downloadnya. paling ditambahin beberapa kalimat keterangan doangan. Sy ngga isi dengan artikel ribuan kata, lha si visitor cuma butuh image aja bukan yg lain.
  • Misal visitor butuh panduan travelling, sy bikinin artikelnya selengkap mungkin. Karena mendetail, hasil akhirnya berupa artikel guide dgn panjang rata2 1000 kata lebih, kadang super lengkap sampai ke 4000-7000 kata.
  • visitor butuh tutorial; kita sediakan langkah-langkah plus videonya kalau perlu
  • visitor pengen beli sesuatu; kita kasih review pilihan produknya, spesifikasi, harga, dan tempat belinya sekalian
  • dll
Kalau bikin artikelnya menyeluruh dan selengkap mungkin, meskipun tanpa kalimat berbelit dan muter-muter, jumlah katanya tetap jadi banyak.
Jadi, intinya kalau versi saya mah ada di isi konten artikel. Bukan banyaknya kata.
Tips:
Dengan melihat user intent ini juga kita bisa bikin web di niche image yg awet bertahun-tahun ngga deindex :3
Kesimpulannya, Artikel Itu Wajib Panjang Atau Ngga?
Untuk sy pribadi, Ngga wajib.
Kembali ke user intent search, apa yg sebetulnya di cari si visitor.
Rekan sy punya web yg terbilang baru. Isinya berupa kompilasi data yg update otomatis setiap hari di niche bisnis yg lumayan berat. Ngga ada konten panjang ribuan kata, hanya ada belasan halaman kompilasi data otomatis. Tapi tetap bisa awet masuk page one di keyword kompetitif. Rankingnya sy cek terakhir melebihi web gov, web authority, dan web lawas yg cukup berumur.
ranking via ahrefs
Di lain pihak, ada blog sy yang isinya berupa artikel panjang-detail-komplet. Ngga ada optimasi offpage, tapi sejauh ini dapet visitor lumayan dan backlink natural dari web lain.
beberapa artikel pillar yg ada

Step by Step Membuat Artikel Seo Friendly

Catatan: bukan berarti bener, cuma sekedar best practise yg sy lakuin saat bikin artikel pilar/utama dan mendapatkan result terbaik buat sy pribadi
  1. Tujuan artikel dibikin
Apakah artikelnya bersifat informatif; ngejar visitor gede dgn monetize ppc (adsense dan sejenisnya)? ditujuin buat monetize dengan affiliate link? atau menarik visitor ke jualan kita?
Tujuan dibikinnya artikel dan cara monetizenya ntar, saya pikir mah lumayan ngaruh ke gaya artikel yg bakal kita buat.
  • Artikel informatif, uraian keyword utama plus keyword pendukung biasanya udah cukup.
  • Artikel buat promo affiliate link, kalau sy alurnya berupa: Masalah - akibat dari masalah - solusi - call to action
  • Bisa juga berupa review pros & cons produk - perbandingan harga - call to action.
  • Buat menarik backlink natural; artikel lengkap+konten menarik, unik, solid.
  • Menarik traffic ke toko online/web jualan; artikel informatif dalam 1 niche+call to action.
  • dll
2. Mengumpulkan Keyword
Keyword yg dikumpulin berupa keyword utama dan keyword tambahan. Kw tambahan bisa di dapat dari logika kita sendiri, hasil dari LSI keyword, ataupun long tail keyword.
  • Mencari Kw dengan logika sendiri = tempatkan diri kita sebagai calon visitor. Kira-kira kalau googling tentang suatu hal, apa sih yg kita ketik di search engine? tulis dan kumpulkan.
  • Mencari longtail keyword = Bisa pakai keywordshitter.com, google search suggestion, keywordtool.io, google keyword planner, tools.seochat.com/tools/related-key..., dll
  • Mencari LSI keyword = LSI keyword singkatnya mah keyword yg berhubungan/satu tema dengan keyword utama kita. LSI keyword dengan longtail keyword sering overlap, ngga masalah..jgn dibikin pusing. Intinya mah kita ambil kw yg masih dalam satu tema dengan kw utama, dan bisa memperjelas tujuan dari Kw utama.
Mencari LSI keyword bisa pakai;
  • Google related search = Ada di bagian bawah halaman pencarian. Catat dan kumpulin juga.
  • Google trend = masukan keyword di google trend, lalu kumpulkan related queries yg ada.
  • https://lsigraph.com/ = masukin keyword, kumpulkan hasilnya juga.
Semua hasilnya kumpulkan lalu kita filter. Pilih keyword tambahan yg kira-kira bisa mendukung dan memperjelas keyword utama. Jika perlu, kita kumpulin juga keyword yg bisa memperjelas keyword tambahan.
Misal, dari keyword utama : bisnis online
Sy pilih beberapa keyword pendukung : peluang bisnis online, bisnis sampingan, sukses bisnis online, cara memulai bisnis online, contoh bisnis online, bisnis online tanpa modal.
Ok, dari hasil diatas kita bisa langsung bikin 1 artikelnya dengan kerangka tulisan keyword-keyword tersebut. Tapi kalau sy sih ngga langsung bikin biasanya..
Keyword-keyword tsb simpen dulu, lalu...
3. Lihat konten artikel di Halaman 1 SERP
Googling dengan keyword utama kita, lalu lihat isi artikel setiap web yang ada di page one. Catat inti dari tiap artikel tersebut kalau perlu, dan lihat kekurangannya apa.
Nah, dengan menggunakan keyword yg udah kita kumpulin dan dengan melihat konten artikel yg ada di page one, kita buat satu artikel yang lebih lengkap - lebih bagus - lebih detail - lebih bikin puas visitor. (bisa pakai skyscraper technique - backlinko.com)
Biasanya, dengan model ini kita bisa menghasilkan artikel lebih dari 1000-3000 kata yang berbobot.
Bukan cuma artikel ribuan kata yang muter-muter ngga jelas demi mengejar jumlah kata yang banyak doangan.

Format Penulisan Artikel

Sy ngga mikirin keyword harus bold, italic, underline, dan sejenisnya. Gunakan seperlunya untuk memperjelas/menegaskan sesuatu hal aja kepada visitor.
Panduan penulisan yg sy gunakan;
  • keyword density. Ngga dipikirin kalau sy mah. Asal keyword target ada beberapa, udah cukup.
  • keyword utama wajib ada di dalam meta title, judul artikel, meta deskripsi dan url
  • keyword utama ada di paragraf pertama atau kedua.
  • Gunakan juga sinonim kata dari keyword yg kita target untuk variasi dalam artikel, tapi jangan maksain.
  • keyword tambahan dibikin judul sub konten juga, dan ada di dalam tag H2
  • paragraf artikel pendek, cukup 1-3 kalimat saja. Contoh simpelnya yg bagus seperti di artikel2 panduanim.com
  • gunakan image, bullet list, video, quote, shortcode, dll seperlunya, buat membagi/memisahkan artikel biar enak dibaca para skimmer.
  • warna font enak dan ukuran font rada besar. Sy biasanya ukuran 14-16 px (tergantung theme).
  • url artikel pendek, cukup pakai keyword utama aja
  • jika perlu, bikin table of content. Di wordpress bisa pakai plugin table of content plus. Ini bisa nambahin bonus jump link di SERP ntar, sekaligus mempermudah visitor melihat konten.
  • gunakan image pendukung yg udah di resize dan di compress seperlunya. Image name dan ALT tag menggunakan kw utama. Jika ada beberapa image, bisa gunakan kw pendukung buat nama dan alt tag.
  • video. kalau memang bisa membantu visitor, ambil video yg berkaitan dari youtube.
  • link ke website lain. Berikan link ke website authority yg satu niche (jangan terus2an ke wikipedia). Jenis link kalau sy dofollow, nofollow khusus buat link affiliate aja. Tapi ini terserah rekan-rekan aja ya..
  • internal link. ntar dibahas di bagian simple silo struktur aja ya..setelah ini
  • title tag artikel menarik, rada click bait, tapi ngga menipu visitor.
  • meta deskripsi artikel; gunakan kata2 mengundang penasaran visitor. Kalau perlu, pakai kata/frase yg banyak muncul dalam meta deskripsi iklan adword di serp. Copy paste-mix n match aja.
  • Kalau perlu, bisa pakai pagination di artikel yg panjang.. pakai kode
Management Waktu
Bisa gunakan teknik pomodoro saat menulis (googling aja ya). pakai timer pomodoro disini https://tomato-timer.com/

Simple Silo Struktur

Silo struktur, versi sy mah intinya mengumpulkan artikel yg masih satu tema bahasan dalam satu kelompok. Artikel-artikel dalam satu tema bahasan ini saling berkaitan satu sama lain dalam bentuk internal link.
Keuntungan silo struktur dalam website;
  • Link juice lebih merata. Biasanya, setiap artikel ntar bakal kebagian link juice, yg pada ujungnya membuat artikel secara keseluruhan terus naik di SERP.
  • mengurangi bounce rate. Karena masih dalam satu bahasan, seringkali internal link di silo struktur membantu visitor menemukan hal lain yg menarik untuk dibaca.
Kalau googling, cukup banyak yg menjelaskan silo struktur ini. Mulai dari yg kaku banget, sampai yg fleksibel.
Kalau sy mah fleksibel aja. Artikel dengan tema yg berkaitan erat di blog dikumpulkan dalam satu kelompok.
Biasanya berupa 1 artikel pilar (utama) dengan beberapa artikel pendukung. Internal link yang sy lakuin;
  • artikel pilar ada link ke beberapa artikel pendukung yg dirasa penting. Ngga harus semuanya.
  • setiap artikel pendukung memberi internal link ke artikel pilarnya, dan ke artikel pendukung lain dalam satu kelompok.
  • Anchor text internal linking bermacam-macam berupa keyword target dan variasinya.
Simpelnya mah, silo struktur yg sy bangun biasanya mengacu ke bentuk bagan organisasi..

Mencari Visitor

Setelah artikel dipublish, internal linking di setting, langkah selanjutnya adalah mendatangkan visitor. Nah, kita bisa menunggu dan biarin google yg ngirim visitor (relatif lama), atau proaktif.
Proaktif bisa berupa optimasi offpage (backlinking), paid traffic (fb ads/google ads), atau gratisan.
Biasanya sy gratisan aja, mencari visitor dengan cara mendatangi tempat nongkrong target visitor dari artikel yg sy buat.
Misal, contoh keyword bisnis online diatas. Sy coba cari dimana kira2 visitor yg interest dengan bisnis online suka ngumpul di internet.
Facebook group? pinterest? forum? website/blog tertentu? linkedin? google+? quora? reddit?
Datangi tempat-tempat target visitor kita ngumpul, lalu berikan info tentang artikel kita. Atau yg lebih efektif; Datangi tempat target visitor kita ngumpul, lihat problem/masalah yg diposting user disana, lalu sodorkan solusinya yg ada di artikel kita.
Mindset kita disini bukan nyari backlink ya.. tapi menyodorkan konten kita ke calon visitor. Dgn mindset sederhana kyk gini, forum posting dan blog comment juga jadi lebih powerful
Catatan: sopan dan ngga nyepam, biar sekalian naikin reputasi web yg kita bangun.

Berat Dan Ribet Ya?

Naaah ini, mengutip dari om Ibrahim Vatih (lupa dari status atau di blog nya dulu)
Sesungguhnya pekerjaan itu terasa ringan, kalau dikerjakan orang lain
Bikin sama jasa content writer, atau latih content writer sendiri.
===
Gitu aja kynya.. next kalau sempet; optimasi silo yg lebih jelas biar artikel baru cepet ngerangking, optimasi featured snippet google, & simpel CRO.

oleh suhu

Tips Membuat Konten/Artikel SEO Friendly Rating: 4.5 Diposkan Oleh: admin

0 komentar:

Post a Comment